Sederhananya Rock N Roll #1
"Sederhana"... Yang gw inget kata sederhana itu gw fahami setelah gw ngebaca Cerita sejarah dari sosok proklamator Bpk. M Hatta, walau ada banyak kisah dari beberapa tokoh lainnya bahkan dari nabi/rosul yang kalo kita mau baca dari A ampe Z kebanyakan hidup sederhana itu berdampingan dengan mereka. Tp entah sosok M Hatta yg paling lekat ma benak gw.
Tanpa ada kata sederhana mungkin gw udh tergilas dengan "kiki" yang terbiasa omong besar kemampuan kurang, atau mungkin gw udh kalah saing dari "oman" penampilan climis sok selebritis, mungkin juga gw terlalu tertinggal dari "ricky" gaya trendy-gaul-tinggi gengsi, bahkan gw tak berarti di depan "udin" yang bisa punya ini itu dan banyak hal entah dari mana padahal klo liat keluarganya biasa aja, apalgi "padri" pemberani-pemaksa diri untuk ngdapetin setiap kemauannya. Wighghhh... Gw ngga mau kYa giyu, gw ngga mau keren2an, gw ga mau popular, gw mau tenang...
Kesederhanaan yang gw dapet telah menjadi ilmu paling ampuh buat nglawan semua sikap, tutur kata, perilaku, trik intrik stiap watak dari beragam karakter stiap orang.
KESEDERHANAAN pula yg nganterin gw menjadi pribadi yg lebih stabil, yg lebih mandiri, lebih terarah karna buah dr kesederhanaan adalah ketenangan. Ktenangan yg nuntun mberikan arah solusi terbaik dari stiap persoalan, bukan bablas ikuti alur tanpa pegangan, bukan bebas terbawa aliran air mengalir tanpa pedomoman.
Cukup dengan kacamata sederhana kesemuanya akan jelas terlihat, nyata terasa, penuh awas tanpa sia sia.
Kepuasan akan keberkahan akhirnya menjadi menara tertinggi dari benteng kesederhanaan yang berkubah kebahagiaan dari rasa syukur, terbiasa dengan syukur yg telah d dapt adalah bagian dari kunci sederhana, syukur bukan bermakna pasrah dgn yang ada sekarang, tp syukur atas Nikmat dr hasil manis kerja yg maksimal tanpa menghamburkan pora foya, mau menyisihkan hasil bukan malah mengingat apa yg belum kita punya lantas dengan segera membeli atau mewujudkannya karna kebanyakan dari kita itu komsumtif, rumus umum dan simplenya "membeli itu karna kebutuhan bukan kemauan" jadi menurut gw seseorang br mutlak meraih kesuksesan bila kesederhanaannya tetap menjadi bagian dari bayangannya