Selasa, 21 November 2017

TINGGALKAN GRUP KONVENSIONAL MU


Aku Bertanya Aku NGejawab (ABANG)

Pada Group2 Sosmed seringkali timbul perbedaan dalam ibadah dikarenakan banyak faktor sudut pandang, kebiasaan/tradisi, ilmu yg d miliki, logika, dll. Menurut saya itu masih wajar, karena banyak kepala dalam satu wadah dengan aneka pemahaman memang umumnya mengalami hal seperti itu.
Yang jadi persoalan mendasar pada saat ada ketamakan karena merasa sok pintar, sok benar, sok bijak dalam menyikapi pemahaman yang sama sekali belum dipelajari secara mendalam lalu memvonis suatu pemahaman itu menyimpang menurut kacamatanya sendiri sehingga pada saat membicarakan persoalan agama yang menyangkut ibadah ada perbedaan, bukan mencoba mencari kebenaran dari Al qur'an dan Sunnah tapi memperolok keberadaan Dalil sebagai sumber hulum ibadah.

Itulah karakter manusia dengan kebanggaan akalnya yang menurutnya Jenius, yang selalu bergelut dengan dogma-dogma Agama, menganggap apa yang telah dia dapat puluhan tahun oleh ustadznya, sepuhnya, gurunya adalah mutlak dan harus d syi'ar kan tanpa perlu menelusuri lagi kebenaran akan ajaran2 nya. 

Sehingga pada saat ada kabar kebenaran yang jelas2 disertai dengan ayat ayat agung yang berseberangan dengan pemahaman yang dia miliki, bukannya d telusuri kebenarannya tapi malah sibuk merencanakan PAGAR BETIS, SERUAN SIAGA 1, hingga lanjut ke SERUAN SIAGA 3 atas Dakwah dakwah yang jelas jelas mengutamakan Tauhid Dan Memuliakan Ajaran Rasulullah  salallahualaihi wassalam.
Terlihat tanduk di kepalanya, Memerah panas Telinganya, Retak Kacamatanya, Buruk Niatan Hatinya Sambil Berteriak "KAMI TAK BUTUH DALIL UNTUK HAL HAL KEMASLAHATAN" Jiwanya bangga dan tertawa seolah dibenaknya menganggap "CUMA ORANG BODOH YG MEMBUTUHKAN DALIL UNTUK HAL BAIK DAN POSITIF"
Jiwanya bangga dan tertawa sambil terus mencari strategi jitu untuk menghadang pemahaman yang menurut mereka Nyeleneh
Jiwanya bangga dan tertawa sambil terus berusaha agar daerahnya tidak memberi ruang untuk Dakwah Nyeleneh yang dia sangkakan itu.

*BUAT SAYA ORANG SEMACAM ITU BUKANLAH TEMAN, BUKAN PULA TEMAN YANG BELUM MENDAPAT HIDAYAH, TAPI MUSUH YANG MEMANG PANTAS UNTUK DIHINAKAN. 


__________________________________________

Pada Group2 Sosmed seringkali timbul perbedaan dalam ibadah dikarenakan banyak faktor sudut pandang, kebiasaan/tradisi, ilmu yg d miliki, logika, dll. Bagaimana menyikapinya?

 SIKAP YANG BENAR BAGI AHLUL HAQ KETIKA MENDAPATKAN SIKAP-SIKAP YANG MELAMPAUI BATAS DARI AHLUL BATHIL

❱ Al-'Allamah Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata:

■ “Apabila ahlul bathil itu bersikap melampaui batas terhadap ahlul haq

※ dengan (cara) mencela, memburukkan rupa, dan mendatangkan berita-berita dusta, serta memuji-muji ahlul bathil,

maka tidak ada pilihan bagi ahlul haq
✔️ kecuali menghancurkan ahlul bathil.
✔️ Demikian juga menjelaskan kezhaliman dan kedustaan tuduhan mereka,
✔️ serta membongkar kebathilan-kebathilan mereka.”

📚[Bayanun Maa fi Nashihati Ibrahim ar-Ruhaili minal Khalali wal Ikhlal, hlm. 24]

Url: http://www.alfawaaid.net/2017/11/sikap-yang-benar-bagi-ahlul-haq-ketika.html

AGAR HIJRAH TIDAK GAGAL

AGAR HIJRAH TIDAK GAGAL

Berikut kiat-kiat agar “hijrah tidak gagal” dan dapat istiqamah di jalan agama:

1. Berniat ikhlas ketika hijrah

Hijrah bukan karena tendensi dunia atau kepentingan dunia tetapi ikhlas karena Allah. Seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya dan sesuai dengan niat hijrahnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺍْﻷَﻋْﻤَﺎﻝُ ﺑِﺎﻟﻨِّﻴَّﺎﺕِ ﻭَﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻟِﻜُﻞِّ ﺍﻣْﺮِﺉٍ ﻣَﺎ ﻧَﻮَﻯ . ﻓَﻤَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟِﻪِ، ﻭَﻣَﻦْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻫِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﻟِﺪُﻧْﻴَﺎ ﻳُﺼِﻴْﺒُﻬَﺎ ﺃَﻭْ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓٍ ﻳَﻨْﻜِﺤُﻬَﺎ ﻓَﻬِﺠْﺮَﺗُﻪُ ﺇِﻟَﻰ ﻣَﺎ ﻫَﺎﺟَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ

“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan. Maka barangsiapa hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ingin ia dapatkan atau mendapatkan wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya kepada apa yang ia inginkan itu.”

Bahkan kita tetap harus meluruskan niat ketika telah hijrah agar tetap istiqamah, karena yang namanya hati sering berubah-ubah dan mudah berubah niatnya. Niat dan ikhlas adalah perkara yang berat untuk dijaga agar istiqamah dan sangat membutuhkan pertolongan Allah.

Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata,

ما عالجت شيئا أشد علي من نيتي ؛ لأنها تتقلب علي

“Tidaklah aku berusaha untuk mengobati sesuatu yang lebih berat daripada meluruskan niatku, karena niat itu senantiasa berbolak-balik”

2. Segera mencari lingkungan yang baik dan sahabat yang shalih

Ini adalah salah satu kunci utama sukses hijrah, yaitu memiliki teman dan sahabat yang membantu untuk dekat kepada Allah dan saling menasehati serta saling mengingatkan. Hendaknya kita selalu berkumpul bersama sahabat yang shalih dan baik akhlaknya.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur)” (QS. At-Taubah: 119).

Agama seseorang itu sebagaimana agama teman dan sahabatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

“Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.”

Perlu diperhatikan bahwa hati manusia lemah, apalagi ketika sendiri. Perlu dukungan, saling menasehati antar sesama. Selevel Nabi Musa ‘alaihissalam saja memohon kepada Allah agar mempunyai teman seperjuangan yang bisa membantunya dan membenarkan perkataannya, yaitu Nabi Harun ‘alaihissalam. Beliau berkata dalam Al-Quran,

وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَاناً فَأَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءاً يُصَدِّقُنِي إِنِّي أَخَافُ أَن يُكَذِّبُونِ

“Dan saudaraku Harun dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku; sesungguhnya aku khawatir mereka akan mendustakanku” (QS. Al-Qashash: 34).

Mereka yang “gagal hijrah” bisa jadi disebabkan karena masih sering berkumpul dan bersahabat dekat dengan teman-teman yang banyak melanggar larangan Allah.

SELENGKAPNYA: https://muslim.or.id/34490-kiat-agar-hijrah-tidak-gagal.html

NB: Silakan di-share, semoga bisa menjadi jalan kebaikan. Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.

@muslimorid

Kamis, 09 November 2017

PEMBAGIAN ILMU

 PEMBAGIAN ILMU

Apabila kita melihat pada konten dari ilmu-ilmu yang ada maka akan kita jumpai bahwa ilmu itu dibagi menjadi tiga,

1. Ilmu yang dipuji oleh syari'at
2. Ilmu yang dicela oleh syari'at
3. Ilmu yang didiamkan syari'at

Dan kita menyikapi setiap ilmu sebagaiman syari'at menyikapinya.

*1. Ilmu yang dipuji syariat*

📝 Ilmu yang dipuji oleh syari'at adalah ilmu-ilmu agama, maka kita harus memujinya, kita tidak boleh meremehkan atau memandangnya sebelah mata.

Terdapat banyak dalil yang menjelaskan bahwa Allah memuji ilmu agama dan penuntut serta para ahli agama, maka apakah kita akan menghina orang yang dipuji Allah ?? Apakah kita akan menghina apa yang Allah muliakan ???

*2. Ilmu yang dihinakan syariat*

⛔  Ilmu ini adalah ilmu-ilmu yang berisi keharaman seperti ilmu sihir, ilmu yang berkaitan dengan musik dengan berbagai macam cabangnya.

Sikap kita dengan ilmu-ilmu seperti ini adalah sebagaimana sikap syari'at, *kita hinakan dan kita peringatkan agar orang-orang tidak mempelajarinya.*

*3. Ilmu yang didiamkan syari'at*

📖 Yang termasuk jenis ilmu ini adalah ilmu-ilmu keduniaan pada umumnya, seperti ilmu matematika, kimia, fisika dan lain-lain.

Ilmu-ilmu pada kategori ini adalah ilmu washilah (perantara), bisa menjadi terpuji dan terhina tergantung pada bidang apa kita aplikasikan.

Sikap kita pun sama dengan sikap syari'at, kita diam tidak memuji dan tidak menghina atau menggap tidak berguna. Dari sini salahkah orang yang berbangga dengan ilmu jenis ini, bahkan membanggakan ilmu ini dari ilmu agama, ini adalah keliru.

Begitu juga salahlah orang yang menganggap ilmu ini tidak ada gunanya, misalanya belajar matematika itu tidak ada gunanya, kita belajar dalam-dalam matematika tapi ternyata banyak yang tidak bisa kita amalkan. Maka kita katakan yang salah bukan ilmu yang dipelajari, tapi kita yang tidak berada dikondisikan bisa menerapkannya.

Kita ambil contoh, ilmu mengenai perikanan tentu sangat bermanfaat bagi orang yang bergelut di dunia perikanan dan tidak ada manfaatnya bagi seorang guru, sekertaris dan lain-lain, begitu juga ilmu pertanian akan bermanfaat bagi petani atau yang bergelut di dunia pertanian dan ilmu pertanian tentunya tidak bermanfaat bagi orang-orang yang bergelut di luar dunia pertanian.

Maka, jika seorang sekretaris mengatakan ilmu perikanan tidak bermanfaat, asumsi ini salah karena dia memandang ilmu perikanan dengan dunianya.

🍃 Ilmu agama adalah ilmu yang bermanfaat secara mutlaq, adapun ilmu keduniaan dia bermanfaat sesuai dengan bidang dan kondisi tertentu.🍃

Mari kita berpikir bijak.

Semoga bermanfaat

📝 Ustadz Nur Cholis Agus Santoso, M. Pd.I  حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

__
💻 www.suaraaliman.com
🔳 Channel Telegram @suaraaliman http://goo.gl/GNMEO4








Senin, 06 November 2017

ITU AKU

Aku dulu tidak shalat
Bagi ku.. Hidup itu berjuang
Bermanfaat - harus semangat

Aku dulu tak mengaji
Bagi ku.. Hidup itu bergaul
Berwawasan - harus pengalaman

Hingga ada pertanyaan 2-3 tahun yg lalu tepatnya sblm pilkada d jayakerta,..
"Bang... Pilihannya apa Bang?."

"Ya Padado laaahhh.." jawabku dgn yakin.

"Lah kok?"
"Khan dia begini2 begitu2 Bang, tambah lg wakilnya khan Non X"

"Jangan percaya dek dgn berita begini-begitu, itu hoax. Yg bikin berita dari lawan politiknya"
"Lagian apa salahnya Non X, toh yg Non X khan wakilnya?"
Terangku sok yakin.

"Itu fakta loh bang, bukan hoax"
"Mang apa alasan abang kok milih Padado?"

"Alasan nya simple, krisis kepercayaan."
"Harapan sy Jayakerta biar maju kek Singapur"

"Oke bang... Abang tau ngga klo d dlm agama nglarang kita mmilih Pemimpin Non X?"

"Ini psoalan politik ga bisa d bawa2 ke Agama dek."
 
"Siapa bilang bang..., Quran dr hal yg kecil sampe yg besar, Dan memilih Pemimpin itu jg ada d Al-qur'an bang."

"qfgereafhk hfdrhbcfb  fgyeh Ggefstghsthfh"
..................

Selepas obrolan sengit, hangat dan bersahabat itu Si Abang pulang, di perjalanan terngiang d telinga "AGAMA MELARANG..."
"AL QUR'AN TELAH MENGATUR..."
"ISLAM TELAH MENJELASKAN..."
...
Diperjalanan si Abang merasa hina, hina bukan karena kalah/menang dalam diskusi. Hina karena merasa selama hidupnya tidak mau mengkaji ilmu2 agama yg telah sempurna mengatur byk hal dari hal terkecil hingga hal besar, Hina karena dalam karir/dunia kalah jauh dgn adiknya ditambah dalam agama/ibadah pun Si Abang tak ada nilainya, hina karena selama ini yg terbesit hanya SEKARANG DAN BESOK.😢

Si abang terus saja gelisah, kebiasaannya dalam hal2 browsing tentang gaya hidup Kapital tdk lg diselami, Dia mencoba fokus tentang Agama dalam bernegara, pemimpin, masyarakat, Keluarga, pergaulan, orang tua, saudara, nafkah, makan, minum, tidur, jima', junub, buang air, bersikap, bertutur kata, tauhid, syirik, ghuluw, tathayur, ghibah, bid'ah, ..., ..., ...😑

Hingga pada saat Aksi 212, klimaks dari iman sang abang makin Bergejolak, saat itu jg d tengah lapangan seberang Monas hatinya berjanji untuk memperdalam lagi agama.💪

Sesampai d rumah d ambilah Al-qur'an yg biasa sekedar pajangan ditaruhnya dekat dgn tempat sajadah agar selalu ingat utk membukanya pd saat slesai shalat.

Pun kini saat browsing tidak melulu tentang hura2. Begitupun Lagu2 Slank, BIP, Boomerang, The Dream Teather, Cinderela, Skidrow, R Stone tidak lagi tersimpan di hp nya. Tidak ada istilah ULTAH, milad ataupun sekedar selametan hari lahir. Pelan2 dia coba terapkan tentang hidup yg sesuai dgn Qur'an-Sunnah d rumah.
......

Terimakasih ya Allah engkau telah merahmati hidayah, berkahilah kami untuk selalu istiqomah. semoga sang adik dan keluarga nya selalu d rahmati dan d berkahi sepanjang hidupnya oleh Allah Ta'ala.

"ITU AKU"

#ayo kita kembali pada islam, saling mengingatkan dan memberikan manfaat.
______________________________

Spirited :

* Ingatlah masa keresahan dan kegelapan sebelum mengenal sunnah dan bandingkan dengan nikmat kedamaian setelah mengenalnya.

Al Hasan Al Bashri mengatakan,
Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.

* Nikmat berharga setelah nikmat iman dan islam adalah mempunyai sahabat yg shalih
>jika sahabat shalih adalah nikmat berharga apalagi SAUDARA YG SHALIH

 

THE DREAM THEATER MEMBUNUHKU

KEBOLAK BALIK HATI #1 Pertanyaan Dan Perkataan Mengerikan Ada pertanyaan, pertanyaan yang paling saya takutkan : "Pak..., imanku ...