Bagi ku.. Hidup itu berjuang
Bermanfaat - harus semangat
Aku dulu tak mengaji
Bagi ku.. Hidup itu bergaul
Berwawasan - harus pengalaman
Hingga ada pertanyaan 2-3 tahun yg lalu tepatnya sblm pilkada d jayakerta,..
"Bang... Pilihannya apa Bang?."
"Ya Padado laaahhh.." jawabku dgn yakin.
"Lah kok?"
"Khan dia begini2 begitu2 Bang, tambah lg wakilnya khan Non X"
"Jangan percaya dek dgn berita begini-begitu, itu hoax. Yg bikin berita dari lawan politiknya"
"Lagian apa salahnya Non X, toh yg Non X khan wakilnya?"
Terangku sok yakin.
"Itu fakta loh bang, bukan hoax"
"Mang apa alasan abang kok milih Padado?"
"Alasan nya simple, krisis kepercayaan."
"Harapan sy Jayakerta biar maju kek Singapur"
"Oke bang... Abang tau ngga klo d dlm agama nglarang kita mmilih Pemimpin Non X?"
"Ini psoalan politik ga bisa d bawa2 ke Agama dek."
"Siapa bilang bang..., Quran dr hal yg kecil sampe yg besar, Dan memilih Pemimpin itu jg ada d Al-qur'an bang."
"qfgereafhk hfdrhbcfb fgyeh Ggefstghsthfh"
..................
Selepas obrolan sengit, hangat dan bersahabat itu Si Abang pulang, di perjalanan terngiang d telinga "AGAMA MELARANG..."
"AL QUR'AN TELAH MENGATUR..."
"ISLAM TELAH MENJELASKAN..."
...
Diperjalanan si Abang merasa hina, hina bukan karena kalah/menang dalam diskusi. Hina karena merasa selama hidupnya tidak mau mengkaji ilmu2 agama yg telah sempurna mengatur byk hal dari hal terkecil hingga hal besar, Hina karena dalam karir/dunia kalah jauh dgn adiknya ditambah dalam agama/ibadah pun Si Abang tak ada nilainya, hina karena selama ini yg terbesit hanya SEKARANG DAN BESOK.😢
Si abang terus saja gelisah, kebiasaannya dalam hal2 browsing tentang gaya hidup Kapital tdk lg diselami, Dia mencoba fokus tentang Agama dalam bernegara, pemimpin, masyarakat, Keluarga, pergaulan, orang tua, saudara, nafkah, makan, minum, tidur, jima', junub, buang air, bersikap, bertutur kata, tauhid, syirik, ghuluw, tathayur, ghibah, bid'ah, ..., ..., ...😑
Hingga pada saat Aksi 212, klimaks dari iman sang abang makin Bergejolak, saat itu jg d tengah lapangan seberang Monas hatinya berjanji untuk memperdalam lagi agama.💪
Sesampai d rumah d ambilah Al-qur'an yg biasa sekedar pajangan ditaruhnya dekat dgn tempat sajadah agar selalu ingat utk membukanya pd saat slesai shalat.
Pun kini saat browsing tidak melulu tentang hura2. Begitupun Lagu2 Slank, BIP, Boomerang, The Dream Teather, Cinderela, Skidrow, R Stone tidak lagi tersimpan di hp nya. Tidak ada istilah ULTAH, milad ataupun sekedar selametan hari lahir. Pelan2 dia coba terapkan tentang hidup yg sesuai dgn Qur'an-Sunnah d rumah.
......
Terimakasih ya Allah engkau telah merahmati hidayah, berkahilah kami untuk selalu istiqomah. semoga sang adik dan keluarga nya selalu d rahmati dan d berkahi sepanjang hidupnya oleh Allah Ta'ala.
"ITU AKU"
#ayo kita kembali pada islam, saling mengingatkan dan memberikan manfaat.
______________________________
Spirited :
* Ingatlah masa keresahan dan kegelapan sebelum mengenal sunnah dan bandingkan dengan nikmat kedamaian setelah mengenalnya.
* Al Hasan Al Bashri mengatakan,
“Apabila engkau melihat seseorang mengunggulimu dalam masalah dunia, maka unggulilah dia dalam masalah akhirat.”
* Nikmat berharga setelah nikmat iman dan islam adalah mempunyai sahabat yg shalih
>jika sahabat shalih adalah nikmat berharga apalagi SAUDARA YG SHALIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar