LELAH NGEROCK N ROLL #1

"LELAH NGEROCK N ROLL #1"

Ramadhan tinggalah ramadhan,

Badri duduk diatas bale dipan depan kost-annya, benaknya sedang nakal bermuhasabah:
"Alhamdulillahirabbil alaamiin...telah kulewati ramadhan dengan berpuasa menahan lapar dan dahaga sekuat tenaga emmmm....yaaa...walau tanpa tarawih dan hanya shalat seingatnya.
hatiku telah kangen dengan beberapa aroma yang ku catat dalam angan untuk kulaksanakan
dari kongkow rutin, ngeJAM, konser kecil, bilyard, dan beberapa bahan kotor sbg asupan pendorong adreanalin (sambil memejamkan mata dengan senyum kerinduan,.... hmm...nyam nyam nyam)"
⛔itulah Badri 15 tahun yg lalu

setelah melewati fase ke fase dengan penuh kebebasan dan sekehendak hati, dengan suasana rumah yg selalu d warnai perselisihan dan penuh emosi, dengan jiwa yang sok arogan terlebih jika mendapati lawan di jalan, dengan tidak mempedulikan keluarga dan lebih mengutamakan teman, dan yang lebih menyesakkan dia dapati anaknya menjadi liarrrr....

kini,
Badri sering bermuhasabah diri tidak hanya di akhir bulan suci, dia memilih menutup diri, tak lagi keluar malam,
tak ada lagi segerombolan teman yang datang hingga pagi buta, tak ada hingar bingar musik dirumahnya, tak lagi arogan walau ada orang teriak-teriak mencerca menghina,
puncaknya Badri memilih keluar dari grup WA SD, SMP, SMK dan grup unyu unyu lainnya. baginya grup-grup tersebut hanyalah menyuburkan keduniawian, foto2 hot, senda gurau yg melalaikan, kalaupun ada ujaran kebaikan yang bersifat rohani malah menjadi ladang penyebaran hadist2 palsu dengan cerita2 sedu, dan yang lebih tragis sebagai ajang selingkuh.
⛔ haayyoooo....!?!? yekanyekanyekan...

Menurutnya... "kita memang harus berubah" kesemua yang akan aku lalui, aku selami, aku terjuni haruslah bermanfaat dengan berorientasi untuk peningkatan ketaqwaan.

bersimpuh saat akhir ramadhan adalah menjadi phobia bagi badri karena ada dua kondisi yang menyulitkan yakni kesedihan karena berlalunya bulan suci dan kebahagiaan datangnya hari Ied.

*Alhamdulillah ya Allah*
*telah Engkau berikan kesempatan kpd kami utk bisa kembali beribadah d bln ramadhan tahun ini,*
*semoga Engkau terima ibadah kami ini sbg catatan pemberat amal baik ya Allah.*
*semoga kewajiban yg telah kami penuhi d bln suci selalu membekas untuk terus menjalani ketaatan di bulan2 berikutnya.*

[semoga kita bukan termasuk "Si Badri 15thn lalu" yg salah memaknai ucapan *'Alhamdulillah'* dan menjalani puasa hanya sekedar menahan lapar haus saja tanpa bekas apapun setelahnya bahkan mungkin tak menjadi catatan amal]

Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyaamana wa shiyaamakum wa taqabbal ya kariim

Selamat hari raya Idul Fitri
1 Syawal 1439 H, minal 'aidin walfaizin. Mohon maaf lahir dan bathin.

{mari kita sambut dan gapai lagi kebiasaan baik seperti tahun sebelumnya 'PUASA SYAWAL'}