Rabu, 19 Juli 2017

TEMAN SHALEH
(ABANG - Aku Bertanya Aku NGejawab)

(-) Banyak quotes perihal pentingnya berteman dengan orang shaleh, sedangkan dalam berteman dengan orang shalehpun terkadang ada perselisihan dalam hal ibadah yang berujung saling tikai pendapat bahkan kadang memperolok.
Gimana baiknya?

(+)
*sebaik baik orang/teman shaleh adalah yang berpegang dan tidak menyelisihi Sunnah, karena dalam hal ibadah harus bersumber dari Qur'an-Sunnah bukan dari perkara baik, bermanfaat, dalih, logika.

* Trend sekarang banyak pendapat dalam hal ibadah yang tanpa didasari ilmu hanya melihat sisi segi positif/kebaikannya saja, padahal syarat mutlak "Ibadah adalah atas dasar dalil".
Bahayanya ibadah dan kebiasaan tanpa dasar dalil bisa membuat semua aktifitas ritual ibadah dan kebiasaan yang semestinya dilarang menjadi diperbolehkan, dan inilah bentuk suksesnya orang2 yang bertujuan ingin menjauhkan muslim dari akidah islam.
Sebagai contoh:
> sekarang ini kita masih sepakat bahwa perayaan Valentine bukan untuk muslim, bisa jadi suatu saat muslim merayakan valentine karena sebab makna/tujuan valentine itu baik, positif dan bermanfaat yakni perihal kasih sayang antara pasangan hidup dan kesesama lalu agar lebih islami lagi pemberian coklat diganti dengan kurma, atau dalam bentuk pemberian kado sajadah, Qur'an, dibuatlah bacaan, pengajian, do'a dan hal yang islami lainnya.
> ulang tahun salah satu acara paling ditunggu dan sudah menjadi kebiasaan bagi banyak muslim, padahal jelas2 bukan sebagai perayaan islam dan banyak dari ulama yang melarang, namun kita selalu merayakannya karena acara tersebut bertujuan baik, positif, bermanfaat, saling mendo'akan bahkan agar lebih islami lagi dikaburkan dengan bahasa "Milad" disisipi dengan bacaan, pengajian, do'a.
> tahun baru salah satu acara yang juga sudah membaur dengan muslim, kembang api, konvoi, bakar jagung, bakar ikan, bakar ayam padahal tak ada sama sekali nuansa islaminya. Tak mau kalah akal mereka berdalih "INIKHAN CUMA SETAUN SEKALI DAN SEBAGAI RASA SYUKUR"
> musik salah satu larangan dari Rosululloh yang sudah kita langgar dan kini sudah terbiasa kita nikmati setiap hari.
> bagaimana mungkin mereka yang masih kekeh dengan DALIH bukan DALIL bisa dianggap teman shaleh.

Lalu saat kita berharap mau meluruskan, kita ditertawakan. Kita disebut kuno, kaku, ngga gaul, sok agamis, fanatik,

Note : Baca juga artikel "APA IYA BERBICARA AGAMA TIDAK PERLU DALIL?
HANYA CUKUP BERDASAR PADA LOGIS AKAN "BAIK & MANFAATNYA" SAJA?
LALU APA GUNANYA ADA DALIL (PERINTAH/LARANGAN)?" 
atau klik tautan berikut : http://diennyaubaythika.blogspot.co.id/2017/07/apa-iya-berbicara-agama-tidak-perlu.html?m=1


========================================

*penulis bukanlah ustadz juga bukan pendakwah
Apa yang ditulis hanyalah sebagai pengingat diri sendiri dan cermin diri untuk terus koreksi dalam meluruskan nilai nilai taqwa yang sebenarnya untuk bisa dijalankan dalam rangka istiqomah agar lekat dengan hidayah

*adapun untuk rincian detil yang disertai dalil shahih hendaknya pembaca bisa searching pada artikel lain dari link yang lebih hebat dan terpercaya akuntabilitasnya.
Dan bila memang punya waktu cukup hendaknya bisa menghadiri majlis yang kajiannya dari ustadz yang berpedoman atas sumber Qur'an-Sunnah

*jangan kunjungi blog "syariahnyarocknroll.blogspot.com"
beralihlah ke blog "diennyaubaythika.blogspot.com"









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE DREAM THEATER MEMBUNUHKU

KEBOLAK BALIK HATI #1 Pertanyaan Dan Perkataan Mengerikan Ada pertanyaan, pertanyaan yang paling saya takutkan : "Pak..., imanku ...