Gw merasa diberatkan atas status lulusan Listrik, atau status pekerja yang menangani listrik, atau talenta gw yang terlanjur berkecimpung di listrik. Karena terkadang Rekan kerja/Pimpinan atau mungkin teman bahkan anak di rumah yang kebetulan sedang mengerjakan PR bertanya... Bagaimana cara mengetahui Daya listrik yang terpakai/tersedia?
Secara kurun waktu puluhan tahun rumus rumus yang pernah kita dapat dibangku sekolah/kuliah, apalagi mungkin jarang kita olah, bahkan.. hampir ngga kita pakai selalu, ditambah seandainya bidang yang kita geluti dalam berkarier tidak sesuai dengan bidang pendidikan yang kita enyam.... Biasanya rumus rumus aneh begitu cuma kita inget di zaman sekolah/kuliah aja atau zaman sekolah plus lebih sedikit... Setelahnya LUPA digilas cinta, ekonomi, materi, karya, syufi, media sosial, trendy dll.
Nah untuk ngatasinya ya... Mau ga mau gw coba untuk mengefile di blog Kereta Penghitung daya ini, jadi seandainya gw lupa, tinggal dibuka. Begitupun mungkin buat kalian yang pernah merasa punya beban status kaya gw, dan file ini jg ngga ada salahnya dipelajari oleh istri istri di rumah biar paham tentang daya yang terpasang di rumah idaman kita.
Semoga bermanfaat dan bila memang ada yang salah menurut pakarnya mohon dikoreksi.
Yuppp .... Ayo berpyusing sejenak.
(Ehmmmm.... Tapi sebelumnya tetep ada cerita sediki lagi..)
Mungkin anda pernah mengalami kejadian berulang kali yang sangat menjengkelkan, listrik secara tiba-tiba mengalami penurunan daya, sedang saik-asyiknya mengoperasikan computer tiba-tiba computer restart karena adanya penurunan daya listrik dan hal ini terus berlanjut secara berulang-ulang.
Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan tekanan arus listrik dirumah anda menjadi tidak stabil, diantaranya :
# Instalasi jaringan listrik tidak memenuhi standar
# Menggunakan kabel yang tidak layak
# Banyak sambungan kabel yang tidak tertutup secara baik, dll.
Untuk mengetahui apa penyebab tekanan listrik dirumah anda tidak stabil yang mengakibatkan computer atau perangkat elektrik lainnya dirumah anda sering mati atau lampu yang sedang nyala tiba-tiba redup sebentar lalu terang kembali pertama-tama yang perlu anda cek adalah total daya/watt listrik dirumah anda.
Pastikan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat elektronik tertentu tidak melebihi total watt listrik dirumah anda. Ada sekian banyak perangkat elektrik yang menyedot banyak daya, seperti alat memasak nasi, strika, kulkas, dll.
Misalkan anda mendaftar listrik dengan total daya 450 watt, kemudian anda memiliki beberapa perangkat elektrik berupa computer, strika, kulkas, dan televisi. Dengan bermodalkan daya listrik 450 watt, maka anda tidak bisa menggunakan kesemua perangkat elektronik tersebut secara bersamaan karena total daya listrik anda hanya berjumlah 450 watt.
Computer membutuhkan daya 200 watt, kulkas anda saya asumsikan membutuhkan daya 200 watt dan strika membutuhkan 200 watt, maka total daya adalah 600 watt. Dengan demikian maka listrik dirumah anda akan mati dengan sendirinya karena daya yang dibutuhkan sudah melebihi daya maksimal listrik dirumah anda, yaitu 450 watt.
Bagaimana cara mengetahui berapa total daya listrik dirumah anda?
Spesifikasi MCB misalnya adalah 10 ampere dan 230 volt, maka cara untuk menghitung berapa jumlah total daya listrik adalah dengan menggunakan rumus sederhana berikut :
Watt = A (Ampere) x V (Volt)
Watt = 10A x 230V = total daya listrik 2300 Watt.
Pada tabel Konversi satuan daya :
1 hp = 745,7 watt = 0,746 kW.
1 hp (Inggris) = 1,014 PK (Belanda)
NB:Kita di Indo sudah biasa menyamakan 1 hp = 1 PK.
Untuk single phase 220 V :
1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (380×1,73) = 1,13 Amp.
Dengan catatan semua perhitungan dengan menganggap Cos phi nya = 1 (satu).
Saya membutuhkan listrik untuk power dinamo 1000 watt ( kalau gak salah 1 PK ), agar tidak kebakar maka ingin saya kasih pembatas MCB, tapi harus MCB berapa amper ya?
Hubungannya P (watt) = I (ampere) x V (volt) x cos Phi
dimana cos Phi adalah power faktor dari motor listrik, nilainya sekitar 0,8 ~ 0,9
Untuk motor listrik 1000 watt membutuhkan arus sekitar 5 ~ 5,6 Ampere pada tegangan 220 V (1 fasa). Bila menggunakan MCB sebenarnya cukup 6 A, tapi mungkin akan sering trip/ jatuh karena saat start motor listrik menarik arus 1,5 ~ 2 kali dari keadaan jalan dan berbeban penuh. Lebih baik menggunakan MCB 10 A
kalo motor ny 1000w maka arus nominal nya = 1000/220= 4,6a
kalo pasang mcb harus 2.5 kali dari arus nominal maka 2.5 x 4.6 = 11,36 amper
jadi kamu pake mcb yang 10 ampere
itu menurut PUIL(persyaratan umum instalasi listrik)
Berapa Biaya Tarif Listrik Untuk Penggunaan Motor 3 Phase 1000 watt/jam ?
cara hitung kwh perbulan:
daya x jam pemakaian x 1 bulan = Total kwh per bulan
untuk berapa rupiah biayanya, tergantung dari daya langganan listrik di tempat kita. tiap langganan daya mempunyai tarif yang berbeda-beda satu sama lain.
dengan daya 1000 watt/jam ( = 1 kwh) dan misal lama pemakaian 1 jam/hari, maka bisa dihitung sebagai berikut:
1 kwh x 1 jam x 30 hari = 30 kwh/bulan
bila kita berlangganan daya listrik dengan daya 1.300 VA(watt) sesuai dengan ketentuan tarif dasar listrik baru tahun 2013, biaya per kwh yaitu (final triwulan iv) Rp 979.
kurang lebih biaya yang dikeluarkan adalah:
total kwh/bulan x biaya/tarif/kwh = biaya listrik/bulan
30 kwh x Rp 979 = Rp 29.370
mungkin kurang lebih biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 29.370,-
Diperkuat dari:
http://www.meteorika.com/
http://indraachmadi.blogspot.com/2013/06/rumus-watt-volt-ampere.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar