Kamis, 04 Februari 2016

9. Formasi 13 di Gerbong 13

9. Formasi 13 di Kereta Gerbong 13

Gw bukan ahli dalam ilmu perhubungan khususnya ilmu teknis perkereta apian dan gw jg bukan dari kalangan enterteiment khususnya musik tapi kadang terlintas dibenak gw tentang banyak pertanyaan,
Pertanyaan itu muncul pada saat gw nunggu kereta, suara dari announc yang gw coba cerna baik baik karena menyangkut perjalanan rutinitas gw untuk pergi dan pulang ke lokasi kerja dengan berkereta.

Salah satu info announc yang gw tangkep, "terima kasih atas kepercayaan anda untuk menggunakan kereta commuter, kereta dengan tujuan stasiun duri telah memulai pemberangkatannya dari stasiun tangerang, penumpang dimohon untuk berjalan ke arah timur karena kereta commuter saat ini berkapasitas hingga 10 gerbong".
Gw baru Ngeh klo selama ini kereta yang gw tumpangi itu berkapasitas 8 atau 10 gerbong, yang jadi pertanyaan kenapa kadang 8 atau kadang 10... Berarti bisa juga 11 - 13 - atau mungkin 15. Nah yang jadi jawabannya menurut gw... Mungkin karena jumlah kapasitas Gerbong nya terbatas..atau masalah safetynya dengan kecepatan segono mampu ngbawa gerbong segono..atau berkenaan dengan stasiun.. Atau kemacetan.. Atau lebih jauh lagi mungkin karena SLANK dengan formasi 13nya sulit untuk digabungkan lagi? ? ?, jadi efeknya kegerbong yang ketiga belaspun sulit untuk digabungkan..??? Apa iya??? Emangnya mekanik keretanya slankers atau karena keretanya faham akan sisi mistis.. Tapi formasi 13 khan sukses.. Berarti jawaban yang hampir tepat bahwa keretanya... Ternyata Rock n Roll,

Gerbong ada kemungkinan hanya dibatasi sampai 12 saja, kereta rock n roll ngga mungkin mau congkak, ngotot, kekeh menjadi 13 gerbong karena kereta rock n roll ngga mau menyimpang dari si "empunya rock n roll" yang udh ngga make standart formasi 13. Kereta rock n roll hormat atas keputusan "sang empu" untuk meniadakan formasi 13.

Perih akhirnya klo memang itu kenyataannya, Srrrrruuupppuuutttt.. Kupi nya hangat lagi. CtakKkKkK..gw baru punya tafsir baru neh, jadi.. klo diandai andai dengan kereta... Artinya Masih ada harapan untuk nyatu lagi.

Gw coba mundur kebelakang puluhan tahun silam, di Stasiun kereta Pasar minggu..
Sebelum masuk ke peron bayar karcis diloket dulu, walaupun ada beberapa yang langsung masuk tanpa karcis dan tanpa kartu langganan. Itu tergantung pribadi dan fisik masing masing, klo loe biasa galak atau fisik loe kuat kekar gondrong brewokan, atau loe kenal dengan petugas..
Berarti Loe bisa ngelewatin petugas dengan sukses.
Okay...Sekarang kita lirik ke Petugas, Petugas penjaga relling masuk ke peron pun bisa lebih dari tiga... Ada yang make kaos oblong dengan celana kerja khasnya yg biru dongker asyik mengepulkan asap rokok sambil memantau keluar masuk penumpang, satu lagi yang masih utuh berseragam dengan sendal jepitnya bersandar disebelah pagar pembatas dekat tukang rokok sedang serius berdua dengan tukang koran memikirkan papan catur. Satu lagi temannya yang udeh paruh baya sangat style..kaos putih+jeans+kacamata+kartu nama sibuk dengan alat pembolong karcis menyambut setiap penumpang.

"Kacang...kacang.. Lontong tahu  aqua..."., lalu jauh di telinga kiri gw terdengar lagi "...rokok rokok... Pos..pos..kompas..sentana ..simponi".,  "..Sayang anak sanyang anak.. ".  Wiyyyyhhh.. Pokoknya rame - idup, ngga ada matinya, setiap sudut lahan stasiun pasti menjadi obyek.

Gw coba nikmatin suasana stasiun kereta dengan berbatang batang rokok dan beberapa kali pindah peron karena informasi yang Berubah ubah,
petugas bilang; ..."ayo yang kebogor bogor bogor.. Peron dua" seketika penumpang yang menunggu di peron satu berhamburan ke peron dua...
Tapi tetep aje kereta ngga juga terdengar. Beberapa jam kemudian Datang petugas yang aga' berwibawa dan keliatannya dapat dipercaya juga berteriak ..."kereta yang ke arah bogor cuma sampe citayem ayo bersiap di peron satu"
Oooowalahhh... Lagi lagi penumpang harus berhamburan pindah balik ke peron satu.
Kejadian tersebut hampir sampe lima kali ada informasi pindah peron, dan untuk info yang ketiga ampe kelima gw abaikan.

Gw baru mau pindah klo kereta udh bener bener jelas terlihat dan terdengar dari kejauhan.
Bukan apa apa cape juga harus pindah pindah peron, belum lagi klo ada nenek nenek, wanita hamil, emak emak yang lagi nyusuin anaknya. tukang tape berikut perlengkapan panggulnya, wahhh...

Hemmmmm.. Kereta akhirnya bersuara.. Jeritannya udh terdengar dari kejauhan..ngungnggg!!.... Ngugngngggg...!!. Kontan petugas berteriak lagi ..."ayo peron dua yang ke citayem,pritttt5tttt...!!...!". Azegile pindah peron lagi, penumpang yang kedepok,citayem udh hampir siap semua di peron dua.
Walhasil alhamdulillah kereta bener bener ada sesuai info akurat dari petugas yang menyatakan ada masalah teknis di stasiun  gambir yang mengharuskan kereta ngetem dan akan tiba di pasar minggu jam 13:15, undur lagi 13:45, undur lagi 14:30 undur lagi undur lagi undur lagi akhirnya jam 15:10 di PERON SATU (bukan peron dua). H h ha ha ha ha...

Didalem kereta lebih seru lagi..udh kaya discotek asap rokoknya ngebul kemana mana, ebrek gebrek gebreg grebek grebeg.. Suara dari pintu, jendela, atap gerbong yang pada kendor berirama bersautan. Berlomba dengan pengamen yang menyisiri penumpang dari gerbong tengah ke gerbong depan balik lagi hingga ke gerbong belakang, Bersahabat dengan tukang permen jahe tradisional yang menawarkan banyak khasiat dari olahannya itu, berbarengan dibelakangnya "bapak bertopi petani" NGESOT menadahkan tangan dengan mempertontonkan kebohongan darah merah dikaki yang di perban.

"Eyak eyak eyak..." jeritan bayi mulai menyanyi,
"jendela buka_jendela buka_engap" teriakan emak emak diujung pinggir tempat duduk dekat pintu gerbong sebagai respect buat sang bayi....
"Ono pintunya buka aja bang...".
"men...ganjel aja pintunye pake balok neh men".
Syurrrrrrr udara segar dari luar mulai masuk ke gerbong....SYURRRRRR angin makin kencang, hingga kipas angin yang awalnya nemplok diplafon ruang gerbong yang cuma sebagai hiasan aksesoris ikut berputar terkena hembusan angin dari luar, wanita wanita cantik-wangi yang hendak ke UI, Gunadarma pun berubah kisut.. rambutnya berubah mekar berhamburan terkena angin yang masuk dari jendela dan pintu kereta.

Hedeghghghhh... Zaman untungnya cepat berganti, orang orang yang mau peduli dengan bangsa dan negarapun perlahan mulai diberikan mandat/posisi, begitupun RocknRoll... Rock n Roll bermetamorfosis mengikuti zaman yang menuntut banyak perubahan dan kemajuan yang lebih baik. Zaman yang menuntut masa depan yang lebih terang, rapih, terarah, mapan dengan tetap mengedepankan idealisme yang cuma sebagai esensi.
(BERSAMBUNG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

THE DREAM THEATER MEMBUNUHKU

KEBOLAK BALIK HATI #1 Pertanyaan Dan Perkataan Mengerikan Ada pertanyaan, pertanyaan yang paling saya takutkan : "Pak..., imanku ...